Acara ini dihadiri oleh Bupati Zulkarnain Awat dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Mario Lawalata, Anggota DPD RI Novita Anakotta, serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Provinsi Maluku dan Maluku Tengah.
Gereja Hapare Holoi, yang berarti “Kabar Baik,” dibangun di atas lahan seluas 50×50 meter dengan luas bangunan 25×14 meter. Pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2025 dengan total biaya Rp. 4.378.500.000.
Acara peresmian ini juga dirangkaikan dengan pembukaan Sidang Klasis IX GPM Seram Utara Barat.
Acara peresmian ditandai dengan serangkaian kegiatan, antara lain penandatanganan prasasti oleh Gubernur dan Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pdt. Y. Coling, pemotongan pita oleh Ibu Maya Baby Rampen Lewerissa dan Ibu Coling, serta pembukaan kain penghangat nama gereja yang diiringi dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur, Bupati/Wakil Bupati Malteng, Ketua Klasis Seram Bagian Utara, dan Ketua Panitia Pembangunan. Selain itu, dilakukan penyerahan kunci dari ketua panitia kepada Pdt. Coling, yang kemudian membuka pintu gedung gereja. **