“Kita memasuki bulan ketujuh penyelenggaraan pemerintahan di bawah kepemimpinan kami. Semangat kita satu mewujudkan Maluku yang lebih baik. Karena itu, pelantikan hari ini harus dimaknai sebagai kebutuhan organisasi untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah,” tegasnya.
Gubernur juga menyinggung sejumlah terobosan strategis yang telah dilakukan dalam tujuh bulan kepemimpinannya.
Ia menyebut program Maluku Integrated Port yang mengintegrasikan berbagai layanan pelabuhan di Maluku, kebijakan transhipment untuk memperketat pengawasan hasil tangkap sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah, serta penguatan sektor pertanian dengan perluasan lahan padi sawah dan gogo.
Tidak hanya itu, pengembangan komoditas unggulan seperti cengkeh, pala, dan kelapa, hingga urban farming di lahan sempit, juga menjadi bagian dari strategi besar Maluku.
Namun, Gubernur tidak menutup mata terhadap tantangan besar yang masih membelit. “Kita masih dihadapkan pada angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang belum signifikan, serta dinamika geopolitik dunia yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kita harus berbenah,” katanya.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Lewerissa memberikan empat penekanan penting.