Ia juga mengajak seluruh umat GPM untuk terus menjadi pelopor dalam memperkuat nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan persaudaraan sejati, dengan menjunjung tinggi semangat pela gandong dan hidop orang basudara.
“Maluku adalah rumah bersama yang dianugerahkan Tuhan bagi kita semua. Mari terus menjaga harmoni sosial agar Maluku tetap menjadi laboratorium perdamaian bagi Indonesia dan dunia,” tuturnya.
Mengakhiri pesannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan doa dan harapan agar Sidang Ke-39 Sinode GPM berjalan dengan lancar dan penuh berkat.
“Kiranya seluruh rangkaian persidangan berlangsung dalam tuntunan Roh Kudus, menghasilkan keputusan yang arif, visioner, dan relevan dengan kebutuhan pelayanan serta kehidupan masyarakat,” pungkasnya.
Semoga GPM semakin diteguhkan untuk melangkah menuju satu abad pelayanannya, menjadi gereja yang terus memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi dunia. Tuhan memberkati kita semua. *