Kondisi Keuangan Tidak Baik-Baik Saja tapi Gaji Jajaran Pimpinan Semua Dinaikkan
AMBON, arikamedia.id – Salah satu karyawan Perumda Panca Karya Jantje Kastanya mengaku bingung jika kantornya beralasan perusahaan tidak stabil, sementara tidak pernah ada Surat Keputusan (SK) uang makan dihentikan atau minimal ada sosialisasi uang makan ditiadakan ke karyawan agar karyawan atau pegawai tahu kondisi perusahaan yang tidak stabil sehingga uang makan distopkan.
Dikatakan, setelah pergantian pak Anton ke pak Rusdi ada dana bantuan dari pemerintah ke Panca Karya. Penyertaan modal tapi uang tidak ada pengaruh untuk perusahaan. Operasional kapal juga tetap sama.
Menurut Jantje, dia sempat diundang dari Direksi untuk rapat dengan manajer-manajer pembukaan rapat ditunjukkan statistik pendapatan, berbanding dengan 2017 di angka 50% dari pendapatan 2017.
“Padahal tahun 2020 armada bertambah, kita ambil KMP Sardinela rute Kepulauan Tanimbar dialihkan ke lintasan Liang – Waipirit, tapi pendapatan berkurang. Dari pendapatan berkurang yang masuk ke perusahaan ini, kita punya semua gaji terlambat, uang makan tidak diberikan lagi,” cerita Jantje.
Kata Jantje, jamsostek ada pegawai yang minta resign tapi pengurusan jamsostek ke BPJS tidak bisa. Terakhir dibayar data dari BPJS Desember 2022, sejak itu tahun 2023 – 2024 tidak ada lagi pembayaran BPJS, pegawai 2 korban.