Dirinya mengharapkan agar ke depannya, kedua daerah ini dapat terus meningkatkan kerja sama yang lebih erat di berbagai sektor, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku dan Jawa Timur.
Diketahui, misi dagang Jatim-Maluku sebelumnya juga pernah digelar pada 2 Desember 2021. Saat itu, nilai komitmen transaksi mencapai Rp 232,7 miliar dari 49 transaksi.
Kali ini, kegiatan akan melibatkan 50 pelaku usaha dari Jawa Timur dan 100 pelaku usaha dari Maluku. Mereka terdiri atas asosiasi pelaku usaha seperti KADIN, IWAPI, HIPMI, BUMD, serta OPD terkait. *