“Jangan pernah berhenti berkreasi dan berkarya, terus tingkatkan kualitas diri. Semua musisi di Ambon,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan adanya PAPPRI dapat mengangkat nilai-nilai budaya dan seni, pencipta lagu, penyanyi, pemusik di kota Ambon agar semakin kuat dan mendunia.
“Kami berharap juga agar ajang ini menjadi agenda tahunan dan kembali harus dibenahi sebagai evaluasi agar dapat digelar lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, yang mewakili Kajati Maluku Aspidmil Kejati Maluku Satar Hutabarat yang sekaligus membuka Amboina Band Competition menungkapkan, puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena acaranya dapat berjalan dengan baik walaupun ada hambatan.
Satar juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia pelaksana atas dedikasi dan kerja keras.
Menurutnya, Kota Ambon terkenal sebagai gudangnya pemain musik, dan juga banyak melahirkan penyanyi berbakat.
Ia mengingatkan generasi muda terkhususnya para peserta untuk mempergunakan talenta yang dimiliki dengan sebaik-baiknya,
“Bermain musik bukan hanya memainkanya saja, tetapi bagaimana mengharmonisasikan alat musik menjadi sesuatu harmonisasi yang indah. Sehingga, lomba ini dapat menghasilkan talenta -talenta baru bagi generasi muda Kota Ambon,” ucapnya.