
Ketua Sinode GPM mengatakan, setiap anak harus mengarahkan hati pada nasihat orang tua, supaya rumah kita menjadi suatu kelembagaan dimana cinta kasih bersemi dan terpelihara didalam kekudusanya, tuntun lah anak-anak kita agar di belajar dan menghindari tawuran di sekolah-sekolah.
Supaya tidak timbul hal yang mendatangkan kerugian, bagi diri sendiri dan sesama. Tumbuhkan lah kepedulian dan lakukan dalam kasih pelayanan diakonia kepada saudara-saudara, kita yang dilanda bencana alam dan bencana sosial, wujudkanlah kasihmu dalam saling tolong menolong, dalam, Pelayanan kasih dan diakonia kepada mereka semua, dan dampingi mereka untuk menumbuhkan harapan ke masa depan sebab untuk itulah kita dipanggil.
Ditambahkan yaitu, agar beban hidup mereka menjadi ringan, tabur lah benih perdamaian sejak dari dalam keluarga, sebab damai adalah anugerah, dan Allah pun mendamaikan dirinya dengan umatnya.
Maka jangan nodai perdamaian yang telah kita peroleh melalui pengorbanan Yesus Kristus bangsa kita sedang kita sedang dirundung duka , kita di Maluku dan Maluku utara tidak boleh berduka lagi, maka tabur lah damai dalam hidupmu bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, jadilah terang.
Menurut Elifas, Matius 5 ayat 9 dan 19 didalam segala hal berbicara lah sebagai orang saudara jangan mau dihasut oleh angin yang menyesatkan dahulukan menyaring setiap informasi, ujilah setiap kebenaran, supaya jangan lagi ada yang dikorbankan hanya karena salah paham dan salah sangka, tegakanlah hukum seadil-adilnya.