“Sejak pertama kali digelar, AIMF telah diakui UNESCO sebagai ajang yang mempertemukan berbagai kota kreatif dunia.forum ini tidak hanya merayakan musik,tetapi juga membangun jejaring diplomasi budaya, kreativitas, dan kerja sama antar kota kreatif di Asia,” ungkapnya.
Ia menambahkan,ekonomi kreatif daerah kini menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi melalui ide,inovasi,dan potensi lokal.
Karena itu,mereka terus mendorong akses pasar yang lebih luas bagi pelaku musik dan kreator Indonesia, termasuk melalui program Akselerasi Musik yang sebelumnya telah dilaksanakan di Ambon.
AIMF diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan,tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat identitas Ambon sebagai pusat musik dunia dan kota kreatif yang terus berkembang. (AM-18)










