Ketidakmampuan Venty dalam mengelola hubungan internal juga menjadi masalah serius. Kurangnya koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan manajer lain telah menciptakan konflik internal yang berkelanjutan. Keputusan sepihak yang diambilnya terkait pemotongan gaji dan tunjangan ABK dan perwira bersertifikasi, tanpa mempertimbangkan asas keadilan dan regulasi yang berlaku, semakin memperburuk situasi.
Ketua Cabang Ambon Permahi Rizky Gunawan menjelaskan, dari apa yang di sampaikan oleh kebanyakan ABK Fery PD Panca Karya bahwa kepemimpinan Dirut Rusdy Ambon dan pengelolaan Manejemen Manager Personalia sangatlah tidak baik dalam memperhatikan para karyawan (ABK) tersebut.
“Olehnya itu diharapkan harusnya menjadi perhatian khusus oleh Gubernur Maluku, terhadap Manajemen PD Panca Karya yang harus di rombak dan di evaluasi bersih,” tutupnya. (AM-29)