Dirinya menjelaskan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kedepanya ingin bersinergi, yang dalam artianya bahwa Perguruan tinggi diharapakan mampu berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam upaya untuk menghadirkan Kerjasama yang baik.
“Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ditopang oleh 17 Pusat Studi untuk menjawab harapan dan kerinduan para akademisi terkait dengan pengembangan prodak – prodak serta inovasi yang dikembangkan yang nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Dijelaskannya, bahwa kegitan ini memiliki fungsi untuk bagaimana mendesiminasikan hasil – hasil Produk – produk riset dalam bentuk seminar untuk memperkenalkan produk – produk tersebut kepada Pemerintah, masyarakat dan industri.
“Dengan adanya riset – riset dan penelitian seperti ini diharapkan kedepanya Unpatti dapat mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah polusi emisi sekitar 31,89% banyaknya dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harap Huliselan.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian yaitu Pembangkit listrik Arus Laut Terapung dengan Penghantar Turbin Berbasis Bantalan Magnetik yang dibawakan oleh ketua tim peneliti Wulfilla Maxmelian Rumaherang, ST., Msc., Phd dan Dr. Altje Latununue sebagai moderator.