“Hasil dari riset desiminasi yang akan dipaparkan hari ini adalah suatu hasil yang luar biasa karena kekuatan arus laut kita cukup besar dan kuat dan bukan hanya di Selat Haya saja namun juga ada beberapa titk lokasi lain di maluku yg memiliki karakteristik wilayah yang sama,” ungkap Tawary.
Menurutnya, bahwa jika hasil dari riset dan penilitian ini berjalan dengan baik dan lancar serta tim mampu menciptakan Prototipe Floating Ocean Current Power Plant atau Pembangkit listrik Arus Laut Terapung maka masyarakat di daerah pesisir dan pulau – pulau kecil terbantukan dengan Energi Terbarukan ini.
“Apa yang dilakukan hari ini sesungguhnya membuktikan bahwa Potensi kita itu besar terkait dengan pengembangan sumber daya energi oleh karena itu harus didorong, ” himbaunya.
Wakil rektor berharap bahwa Seminar Desiminasi ini menjadi langkah awal kita dan kedepannya kita butuh lagi Riset Inovasi Produktif lain yang bisa membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. E. K. Huliselan, M.Si dalam sambutanya mengatakan, bahwa dengan berjalannya kegiatan ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mencoba menyatukan Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah maupun Stakeholder dalam rangka lebih mengenal hasil – hasil Riset Desiminasi yang telah dilakukan oleh para dosen di lembaga ini.