BeritaDaerahHukum & KriminalUtama

FPPI Maluku Prihatin Kasus Asusila Siswi SMA Tambah Daftar Kekerasan Seksual di Maluku

24
×

FPPI Maluku Prihatin Kasus Asusila Siswi SMA Tambah Daftar Kekerasan Seksual di Maluku

Sebarkan artikel ini
Pemerkosaan (Ilustrasi)

Menurutnya, ini sudah kekerasan seksual bukan penganiayaan. Jadi dia berharap penanganan secara hukum harus cepat dalam UU TPKS juga tidak ada delik aduan sudah harus langsung ditangani.

Ini dilakukan banyak orang seperti gerombolan, walau sudah dewasa tapi secara umur masih dibawah, karena itu mereka harus dikasih efek jera.

Sebagaimana diketahui Siswi SMA di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, berusia 16 tahun diperkosa 5 pria. Usai kejadian itu, para pelaku berhasil ditangkap.
Adapun 5 pelaku yang diamankan yakni berinisial FK, RAK, DT, BC dan SA. Saat para pelaku sudah ditahan atas perbuatannya.

“Kita telah menangkap lima pria yang memperkosa siswi SMA,” kata Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan kepada wartawan, Jumat (26/07/2024).

Baca Juga  Awali Masa Pembinaan di Lapas Wahai, 5 Narapidana Baru Disosialisasi Mapenaling

Modus Tawarkan Tumpangan

Mengutip detik.com, Dennie menjelaskan, kejadian yang dialami korban berawal saat korban hendak berpamitan pulang dari rumah temannya di Desa Rumakay, Kecamatan Amalatu, Rabu (17/7). Salah satu pelaku kemudian menawarkan tumpangan untuk korban pulang ke rumahnya di Desa Tihulale menggunakan motor.

“Namun bukannya membawa korban ke rumah di Desa Tihulale, tetapi menuju rumah kosong terletak di Desa Rumahkay dan diperkosa oleh lima pelaku,” jelasnya.

Usia melancarkan aksinya, kata dia, para pelaku kemudian melarikan diri. Sementara korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Amalatu.

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil menangkap pelaku inisial DT di Kota Ambon, Rabu (24/7). Dari hasil pengembangan, empat pelaku lainnya yakni BC, SA, FK, dan RAK

“Dari keterangan DT, kita lalu menangkap BC dan SA di Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (25/7). Dan terakhir FK dan RAK juga berhasil kita tangkap di Seram Bagian Barat, Jumat (26/7),” ujarnya.

Atas perbuatannya, kata dia, para pelaku kini sudah ditahan. Penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kelima pelaku.

“Setelah kita tangkap, langsung kita tahan lima pelaku di Rutan Mapolres Seram Bagian Barat guna diperiksa terkait perbuatan mereka,” tegasnya.(*/AM-29)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *