BRIN mendorong BRIDA untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset, memastikan ketersediaan data, serta menyusun peta jalan riset dan inovasi berbasis pengembangan potensi unggulan secara terarah.
Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah BRIN Lukman Shalahuddin menjelaskan, Maluku memiliki kerakteristik unik yang tidak dimiliki oleh daerah kepulauan lainnya di Indonesia. Laut dalam di Maluku memiliki karakteristik unik yang menjadikannya salah satu wilayah kelautan paling penting di Indonesia, bahkan di dunia.
“Jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III yang melewati Maluku, adalah jalur strategis bagi Indonesia karena memberikan akses langsung bagi kapal internasional yang melewati Kawasan Timur Indonesia. Maluku menjadi simpul strategis untuk perdagangan, transportasi laut, dan logistik global. Oleh karena itu, diperlukan penguatan untuk ketahanan keamanan, ketahanan pangan, dan ketahanan energi di Maluku,” tegas Lukman.
Di tempat yang berbeda, bertempat di Balai Kota Ambon, Lukman kembali menegaskan pentingnya transformasi Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPEDALITBANG) Kota Ambon menuju pembentukan BRIDA.
Dirinya menyampaikan, agar BAPPEDALITBANG mulai menjalankan tugas dan fungsi BRIDA secara bertahap sambil menunggu pengesahan peraturan daerah terkait pembentukan BAPPERIDA.











