BeritaHukum & KriminalNasionalPemerintahanUtama

FGD Bersama Kemenhub Berujung Ricuh, URC Ojol Buka Suara

16
×

FGD Bersama Kemenhub Berujung Ricuh, URC Ojol Buka Suara

Sebarkan artikel ini
VIRAL MEDIA SOSIAL - Pengurus Unit Reaksi Cepat (URC) dari komunitas Ojek Online (Ojol) di kawasan Jakarta Selatan pada Minggu (27/7/2025). URC Ojol menyampaikan tanggapan terkait kericuhan yang terjadi saat Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di Hotel Redtop, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/7/2025) lalu.

Tiga Tuntutan Utama URC

Dalam aksi unjuk rasa yang akan digelar pada Kamis (17/7/2025), para ojol URC yang berasal dari berbagai wilayah Jabodetabek akan melakukan konvoi sebelum berakhir dengan pembacaan pernyataan sikap di kawasan Patung Kuda.


Dalam kesempatan tersebut, para ojol katanya akan menyampaikan tiga tuntutan utama. antara lain:

  • Penolakan Status sebagai Buruh/Pekerja

URC menolak klasifikasi pengemudi ojol sebagai buruh atau karyawan.

Mereka ingin tetap diakui sebagai mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas kerja tanpa target mengikat.

  • Penolakan Isu Pemotongan 10 persen

URC membantah adanya usulan perubahan skema potongan pendapatan menjadi 10 persen.

“Kami tidak pernah meminta potongan 10 persen. Skema 20 persen yang sudah berjalan bisa diterima, asal tidak dijadikan alat framing oleh pihak tertentu,” tegas Achsanul.

  • Permintaan Perppu Khusus Ojol
Baca Juga  LPKA Ambon Bersama IAKN Ambon Beri Sosialisasi Pembinaan Anak di LPKA Ambon


URC mendesak Presiden RI mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) khusus ojol untuk memberikan kepastian hukum dan menghentikan tumpang tindih kebijakan antarlembaga. Achsanul menegaskan URC tidak anti-regulasi, tetapi menuntut kebijakan yang realistis dan berpihak. 

URC menyatakan aksi ini merupakan respons atas ketidakjelasan regulasi dan framing media yang kerap merugikan pengemudi ojol. 

“Kami butuh aturan yang memahami realitas di jalan, bukan hanya dibuat di meja rapat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *