BeritaDaerahKesehatanPemerintahanPendidikanUtama

Fence Mandaku : Manfaat Program MBG Dirasa Optimal Jika Dikoordinasikan Secara Matang

12
×

Fence Mandaku : Manfaat Program MBG Dirasa Optimal Jika Dikoordinasikan Secara Matang

Sebarkan artikel ini
(Kiri-kanan) Pelayanan Pemenuhan Gizi ( KPPG ) Regional Maluku dr. Rosita M.kes, Kadis Ketahanan Pangan, Faradila Atamimi, Kadis Infokom Maluku Melky Lohy, Kadis Pertanian Ilham Tauda, Kabid SMA Dinas Pendidikan Maluku Fence Mandaku, Kadis Kesehatan dr. Yan Aslian Noor - ist

Selain itu, Fence juga menyoroti belum transparannya penetapan mitra yayasan dan Satuan Pelayanan Gizi (SPG), yang dinilai rawan konflik kepentingan.

Beban kerja SPG yang tinggi, dengan satu dapur harus melayani hingga 3.000 siswa, dinilai berisiko menurunkan kualitas layanan.

Temuan lainnya meliputi keterbatasan sumber daya manusia, keterlambatan honor, hingga ketidaksesuaian mutu bahan baku pangan. Karena itu, Fence mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal Maluku yang dinilai lebih segar, sehat, dan mudah diawasi.

“Kalau bahan pangan lokal tersedia, sebaiknya dimanfaatkan. Ini penting untuk menjamin mutu makanan sekaligus mendukung petani lokal,” tegasnya.

Dindikbud Maluku berharap MBG ke depan tidak hanya mengejar kuantitas penerima, tetapi juga menjamin kualitas, keamanan pangan, dan kesehatan siswa, melalui sinergi kuat antara Dinas Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Ketahanan Pangan, serta seluruh pemangku kepentingan. (AM-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *