Link Banner
BeritaKesehatanNasionalUtama

Fakta Terbaru Soal Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi

6
×

Fakta Terbaru Soal Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi

Sebarkan artikel ini
Petugas laboratorium menguji sampel ompreng dari makanan bergizi gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda Ulu 2 di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (27/8/2025). Pengujian ompreng tersebut sebagai respon adanya dugaan ompreng yang berasal dari Chaoshan, China, yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan minyak babi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar
Link Banner

Sebelumnya, Dadan mengatakan bahan baku minyak memang digunakan dalam proses pembuatan ompreng MBG. Ia berdalih, minyak tersebut hanya digunakan pada mesin saat stamping atau proses membentuk lembaran atau gulungan logam menjadi bentuk yang diinginkan. “Bahan food tray kombinasi kromium dan nikel. Minyak digunakan pada mesin saat stamping, bukan pada food tray,” kata Dadan, pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Hasil Uji Lab Terbaru di Cina Temukan Minyak Babi

Pemasok ompreng makan bergizi gratis yang juga Sekretaris Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Jakarta (PW RMI NU Jakarta), Wafa Riansah, mengirim sampel minyak pencetak ompreng ke Shanghai Weipu Testing Technology Group di Cina.

Baca Juga  Warga Ambon Banyak yang Menghendaki PJ Sekkot Saat ini Jadi Definitif

Hasil uji laboratorium sampel itu menunjukkan adanya penggunaan minyak babi dalam produksi wadah makan bergizi ini. 

Wafa bercerita, ia pertama kali menemukan penggunaan minyak babi dalam ompreng saat berkunjung ke pabrik ompreng di Cina. “Ternyata kami temukan minyak babi di situ. Makanya saya enggak jadi impor,” kata Wafa kepada Tempo, Selasa, 16 September 2025.

Ia lantas membawa sampel minyak itu ke Indonesia dan mencoba mengujinya di perusahaan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo). Namun, Sucofindo menyatakan tidak bisa menguji karena keterbatasan metode. Wafa kemudian mengirim sampel tersebut ke laboratorium Weipu di Cina.

Link Banner
Link Banner
Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *