Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan lembaganya sudah tuntas menguji sampel ompreng atau wadah makan bergizi gratis (MBG) yang diduga mengandung lemak babi. Namun, kata Taruna, BPOM tidak dapat mengumumkan hasil uji sampel ompreng MBG tersebut ke publik.
Alasannya, BPOM bersama dengan BGN, Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah bersepakat untuk mengumumkan hasil uji sampel tersebut melalui satu pintu, yakni melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan.
“Intinya, nanti akan diumumkan secara bersama-sama. Leading sektornya untuk pengumuman hasil tes ini ada di Kantor Komunikasi Kepresidenan,” ucap Taruna saat ditemui di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta pada Senin, 15 September 2025.
Taruna mengatakan lembaganya menguji tujuh sampel ompreng MBG. Sampel itu dikirim oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan. Selanjutnya, BPOM mengujinya secara profesional dan berdasarkan standar ilmiah.
Kepala BGN Bilang Belum Dapat Laporan
Berbeda dengan pernyataan BPOM, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan tak tahu hasil uji sampel ompreng atau wadah makan bergizi gratis yang diduga mengandung lemak babi. “Belum dapat laporan resmi,” kata Dadan lewat pesan tertulis pada Selasa, 16 September 2025.