Tower B setinggi 10 lantai memiliki 60 unit hunian di setiap lantai, dengan masing-masing luas ruang hunian berkisar 98 meter persegi yang mengusung konsep smart home system.
Sebanyak 1.740 orang ASN akan diboyong dari Jakarta ke IKN mulai September 2024. Jumlah itu terdiri dari 38 kementerian. ASN yang dibawa ke IKN tak hanya pegawai, tetapi ada juga sejumlah eselon I dan II. Belakangan, Jokowi mengaku tak ingin memindahkan ASN jika pada September infrastruktur belum siap.
Bandara VVIP
Pemerintah menyatakan Bandara VVIP di IKN belum bisa digunakan saat upacara HUT kemerdekaan ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang.
Sebab, landasan pacu (runway) bandara tersebut masih kurang 300 meter. Bandara VVIP IKN seharusnya memiliki panjang 2.200 meter, tetapi belum terbangun seluruhnya. Karena itu, Bandara VVIP IKN belum bisa dipergunakan untuk mendaratkan pesawat penumpang.
Kementerian PUPR menargetkan 2.200 meter landasan pacu itu rampung pada 17 Agustus 2024. Namun karena faktor cuaca yang sering hujan, pembangunannya pun terganggu. Pemerintah akan menyiapkan Bandara Sepinggan di Balikpapan untuk mengalihkan ataupun membagi trafik penerbangan untuk peserta upacara hari kemerdekaan di ibu kota baru.
Hotel Nusantara
Mantan Kepala Otorita IKN yang juga Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid memastikan Hotel Nusantara di IKN milik konsorsium pimpinan Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan rampung dan siap huni pada 17 Agustus mendatang.
Aguan merupakan anggota Dewan Usaha Kadin. Arsjad menyatakan proses pembangunan hotel milik Aguan Cs masih sesuai rencana. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci sudah sejauh mana progres pembangunan hotel itu.
Arsjad hanya menyebut kelak para tamu undangan HUT kemerdekaan ke-79 RI bisa menempati Hotel Nusantara di IKN.
Hotel Nusantara akan memiliki 200 kamar yang siap pakai pada 17 Agustus 2024 mendatang. Agung Sedayu Group menjadi pimpinan konsorsium para konglomerat yang menanamkan modal usahanya di IKN.
Konsorsium ini melibatkan 10 perusahaan, yakni Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.**
