Infrastruktur IKN capai 90 persen
Sementara Kementerian PUPR mengungkap kesiapan infrastruktur di IKN Nusantara sudah mencapai 90 persen.
Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan air dan listrik sudah tersedia, begitu juga dengan furniture untuk kantor presiden juga telah datang dan siap dipakai.
“Kantor sama istana furniturenya sudah datang. Kantor presiden sudah (masuk) airnya, sebelum 17 Agustus sudah masuk. Listriknya sudah enggak ada masalah. Semuanya siap,” katanya di kantor Kementerian PUPR, Jumat (26/7).
Jalan tol Sepinggan-IKN
Pemerintah menargetkan jaringan jalan tol yang menghubungkan KIPP IKN Nusantara dengan Bandara Sepinggan, Balikpapan rampung pada 2030.
Kementerian PUPR diberi mandat untuk membangun jaringan jalan tol di IKN sepanjang 88,54 km. Dari jumlah tersebut, jalan tol yang telah dibangun mencapai 67,65 km. Sementara masih ada 20,89 km yang masih belum terbangun.
Saat ini Kementerian PUPR tengah melaksanakan beberapa pekerjaan tol IKN. Pertama, Tol Seksi 1 Segmen Bandara Sepinggan yang langsung terkoneksi dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 7,01 km
Kemudian Segmen Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, dan Segmen Kariangau-Simpang Tempadung 7,33 km.
Lalu yang keempat ada Segmen Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,68 km. Selanjutnya, jalan tol tersebut dikoneksikan juga dengan Segmen Jembatan Pulau Balang sampai dengan Simpang Riko 13,26 km.
Kemudian Segmen Simpang Riko sampai dengan Outer Ring Road IKN 6,22 km, Outer Ring Road IKN sampai dengan Simpang 3 ITCI sepanjang 6,18 km. Terakhir, Segmen 6C dari Simpang 3 ITCI sampai dengan Simpang 1B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur 5,64 km.
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida mengatakan proyek-proyek tersebut telah mulai berjalan dan beberapa di antaranya telah rampung.
Adapun segmen yang belum dibangun yaitu segmen 4A dan 4B tempat tol terowongan bawah laut atau immersed tunnel.
Pemerintah menyiapkan rumah susun canggih dan pintar untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di IKN Nusantara. Rumah Susun ASN 1 memiliki tiga tower yang terdiri atas Tower A, B, dan C. Pembangunan fisik bangunan Tower B dilaporkan Kementerian PUPR telah mencapai 95,39 persen melebihi capaian Tower C yang kini berkisar 91,45 persen. Sedangkan Tower A masih dalam proses pembangunan.