MANADO, arikamedia.id – Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) didampingi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado memeriksa kapten KM Barcelona V berinisial IB, tersangka kasus terbakarnya kapal ini di perairan Pulau Talisei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.
Kepala KSOP Manado Kolonel (Marinir) Amrul Adriansyah mengungkapkan adanya dua nama penumpang yang sama tercatat dalam satu data manifest penumpang KM Barcelona V. Temuan ini menjadi bagian dari proses verifikasi lanjutan pascainsiden kebakaran KM Barcelona V.
“Hari ini kami melakukan koordinasi dan mencocokkan data yang masuk dari seluruh pihak, seperti TNI, Polri, Basarnas, dan Dinas Perhubungan,” ungkap Kolonel Amrul, Sabtu (27/7).
Mengutip Liputan6.com, dia mengatakan, temuan dua nama ganda ini menunjukkan masih adanya potensi ketidaksesuaian dalam sistem pendataan penumpang. Oleh karena itu, proses verifikasi data masih terus berlangsung secara menyeluruh.
“Namun data ini belum final. Kami masih menunggu jika ada pembaruan atau tambahan data dari lapangan. Semua masih dinamis, apalagi dalam situasi darurat seperti ini,” tuturnya.
Dia menyatakan bahwa hasil akhir jumlah penumpang akan diumumkan secara resmi setelah masa pencarian dan evakuasi korban oleh Basarnas berakhir. Ia menekankan pentingnya validasi akhir agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan korban selamat maupun hilang.