Link Banner
BeritaNasionalOlahragaPROFILEUtama

Ellyas Pical: Harus Yakin Bisa Menang, Kalau Tidak Pulang Kampung Saja

180
×

Ellyas Pical: Harus Yakin Bisa Menang, Kalau Tidak Pulang Kampung Saja

Sebarkan artikel ini
Link Banner

Kemenangan angka 12 ronde dari Hee Yun Chun tersebut mengukir nama Elly menjadi petinju profesional pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar internasional di luar negeri.

Setahun kemudian, Elly menambah koleksi gelarnya dengan merebut sabuk juara dunia IBF kelas Bantam Junior usai mengalahkan petinju Korea Selatan lainnya, Ju Do Chun.

Berkat penampilan di atas ring yang selalu menuai decak kagum, Elly pun diberi julukan The Exocet, yang diambil dari nama rudal milik Prancis yang digunakan Argentina dalam Perang Malvinas. The Exocet dianggap menggambarkan kecepatan dan kekuatan pukulan hook serta uppercut kiri Elly yang mematikan.

Sepanjang kariernya, Elly tercatat mengalami 5 kali kekalahan dari 26 pertandingan. Kekalahan pertama didapat saat melawan sesama petinju Indonesia Edward Apay di GOR Pulosari, Malang. Sedangkan kekalahan terakhir terjadi pada 12 Maret 1990 saat menghadapi petinju asal Amerika Serikat Greg Richardson di Jakarta.

Baca Juga  5 Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset

Selepas memutuskan pensiun dari ring tinju, kehidupan Elly sempat luntang-lantung. Dari pengakuannya, dia sempat menjadi office boy hingga satuan pengamanan untuk menyambung hidup keluarga.

Pada 13 Juli 2005, Elly membuat geger Ketika dikabarkan ditangkap polisi saat bertransaksi narkoba di sebuah diskotek. Dalam kasus ini dia divonis hukuman penjara selama tujuh bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Link Banner
Link Banner
Link Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *