Hassanusi menambahkan, setelah Pemerintah Kota Tual berhasil lakukan ekspor ikan langsung ke luar negeri. Hal ini menandakan bahwa kualitas komoditi di bidang kelautan dan perikanan mulai dikenal lebih luas. Olehnya itu diperlukan pula pengelolaan yang baik dan profesional. Selain itu, kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni juga merupakan kunci penting untuk pengembangan di bidang ini agar nantinya produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang unggul.
Ada berbagai jenis hasil laut yang akan diekspor, bukan hanya ikan, namun rumput laut, teripang, kepiting, udang dan lain-lain akan diekspor ke berbagai negara seperti Vietnam, Malaysia, Singapura, Cina, Taiwan, hingga Arab Saudi.
“Ini merupakan satu langkah maju untuk kita bersama. Kita akan mengawal dan laksanakan ini untuk kemajuan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan khususnya pemberdayaan nelayan dan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Ia berharap langkah ekspor melalui maskapai penerbangan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, mengatasi kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mengurangi pengangguran. **