Olehnya itu Hassanusi mengajak semua pihak untuk jeli melihat peluang ini dengan tetap memanfaatkannya secara profesional dan bijaksana.

Terkait ekspor ikan, Pj Wali Kota ingin memastikan bahwa produk perikanan dari Tual dapat sampai ke pasar dengan kualitas baik. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan,” katanya.
Ia mengatakan ekspor tersebut bakal dilaksanakan melalui Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, menuju Makassar dan selanjutnya ke negara tujuan. Kapasitas ekspor untuk pesawat kargo ini mencapai 21 ton, dikutip dari ANTARA.
“Kami kira hal ini sangat positif karena akan berdampak terhadap devisa atau pendapatan bagi hasil di luar pajak yang merupakan devisa ekspor untuk Kota Tual,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, hal ini juga sejalan dengan visi misi Presiden RI Prabowo Subianto yakni pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen sehingga pengelolaan ekonomi harus dilakukan secara efisien dan berbasis pada logika serta perhitungan yang akurat.
“Kami yakin langkah ini akan sangat berdampak. Makanya kami mencoba melihat secara cermat dan tepat bahwa sektor ini salah satu yang bisa kami dorong dengan efisiensi waktu bisa terlaksana,” ucap Affandy.