TANIMBAR, arikamedia.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan operasional Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku, Kamis (05/09/2024). Hadirnya SKPT diyakini akan mendukung tumbuhnya industri perikanan di Maluku.
Dalam siaran pers KKP nomor : SP.318/SJ.5/VIII/2024, Menteri Trenggono mengungkapkan, pihaknya juga akan mendatangkan pasar untuk melengkapi operasional SKPT Saumlaki.
“Pasarnya saya hadirkan, (investor) segera datang ke sini. Pasar ini menjadi penting karena kalau nanti produksi (hulu) berjalan bagus, namun pasarnya tidak terserap dengan baik, kan masalah. Nah itulah kita hadirkan secara lengkap,” ungkap Menteri Trenggono di SKPT Saumlaki.

Investor, sambung Menteri Trenggono, memiliki ketertarikan membangun industri di Tanimbar, karena potensi perikanan khususnya komoditas tuna yang cukup besar di perairan Maluku dan sekitarnya. Ditambah, permintaan produk perikanan di pasar global yang terus meningkat.
Berdasarkan data BPS, produksi perikanan tangkap Kepulauan Tanimbar mencapai 13 ribuan ton setiap tahun, dengan komoditas utama cakalang tongkol, tuna, dan ikan-ikan demersal.