JAKARTA, arikamedia.id – Ternyata Provinsi Maluku baru dua titik lokasi yang memenuhi syarat kriteria lahan untuk sekolah rakyat. Dari usulan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia, terdapat 63 lokasi yang siap menyelenggarakan program sekolah rakyat itu sudah kontrak, lokasi sekolah rakyat yang siap beroperasi tersebar di Jawa sebanyak 34 titik wilayah, yakni Sumatera sebanyak 13, Sulawesi ada 8 titik, Bali dan Nusa Tenggara sebanyak tiga titik, Kalimantan sejumlah dua titik, Maluku sejumlah dua lokasi, dan Papua satu titik.
Direktur Jenderal Perlindungan Dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Agus Zainal Arifin menyebut ada 63 lokasi sekolah rakyat yang siap beroperasi per pertengahan Juli 2025.
Dikatakan Agus, pemerintah menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki setidaknya satu sekolah rakyat.
Menurutnya, Agus dari total 200 sekolah rakyat yang ditargetkan dibangun tahun ini, setengahnya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
“Sementara 100 sekolah rakyat akan dibangun dengan pembiayaan swasta dan didukung Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara,” kata Agus, beberapa waktu lalu.
Katanya, saat ini, per tanggal 12 Mei kemarin, tercatat ada 63 titik yang akan dapat mulai beroperasi pada bulan Juli ini. ,” kata Agus