Pengeroyokan wartawan dan staf KLH terekam video amatir. Dalam rekaman itu, tampak orang-orang berseragam Brimob dan petugas satuan pengamanan terlibat pengeroyokan.
Kasus ini berawal dari rencana Kementerian Lingkungan Hidup melakukan inspeksi mendadak di PT Genesis Regeneration Smelting yang diduga bocor. Sebab, sejak pagi, pabrik tersebut dijaga oleh segerombolan orang yang terdiri atas petugas keamanan dan anggota ormas.
Salah satu korban pengeroyokan sekaligus jurnalis Bantennews, Rasyid Sidik, mengatakan mulanya para wartawan hanya menunggu di depan gerbang perusahaan karena dilarang masuk. Kemudian mereka diizinkan masuk dengan izin Deputi Kementerian Lingkungan Hidup. Mereka masuk dengan dikawal oleh pihak keamanan perusahaan.
Irfan menuturkan pengeroyokan terjadi setelah Kementerian Lingkungan Hidup selesai melaksanakan sidak dan pejabatnya meninggalkan lokasi. Menurut dia, delapan jurnalis dari berbagai media itu dikeroyok secara membabi buta.
“Ada seorang berpakaian Brimob, gerombolan orang yang diduga kuat bagian dari ormas, hingga pihak keamanan perusahaan yang saya saksikan memukul, menghalangi, hingga mengeluarkan golok dan mengancam dengan senjata tajam saat rekan-rekan jurnalis berusaha kabur dari serangan,” ujar Rasyid.