“Zaman sekarang suplemen kalsium yang dijual sangat mahal, sehingga saya mengambil inisiatif alternatif dari tepung tulang ikan dengan harganya yang murah dan terjangkau untuk dibuat menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tutur Kaliky.
Dirinya membeberkan bahwa ikan kakap merah bukan merupakan hasil ikan yang dibeli melainkan hasil pemanfaatan limbah dari pengamatan warun terdekat yang diolah menjadi tepung.
Ia berharap mahasiswa dapat melakukan penelitian agar kdapat menghasilkan biskuit dalam jumlah banyak karenanya dia berharap agar segera bentuk UMKM untuk bisa mengolah hasil penelitian menjadi produk dari tepung tulang ikan kakap bagi kepentingan kesehatan masyarakat.(AM-18)