Melalui kegiatan ini, ia mengajak seluruh peserta, khususnya kaum milenial, untuk menjadikan dialog ini sebagai momentum refleksi dan pembelajaran.
Ia juga mengajak semua pihak untuk membangun kesadaran kolektif bahwa hidup sehat, bebas narkoba, dan produktif adalah gaya hidup masa kini yang harus diutamakan.
Lebih lanjut kata dia, Pemkot Ambon telah menyediakan berbagai fasilitas publik seperti ruang kreatif, taman kota, dan area olahraga terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya kaum milenial, untuk kegiatan positif.
Dirinya meminta generasi muda untuk bergabung dengan komunitas, menyalurkan energi dalam kegiatan sosial dan kreativitas. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat mental, membangun relasi positif, dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti narkoba.
“Kita harus menjadi generasi yang kuat, kreatif, dan berdaya saing, bukan generasi muda yang gampang dirusak,” tegasnya.
Pemkot Ambon berkomitmen untuk mendukung setiap gerakan dan inisiatif positif dari masyarakat, terutama anak muda, dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba.
Dialog ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya menciptakan generasi muda Ambon yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba, serta mampu membawa kota ini menuju masa depan yang lebih baik. (AM-18)