AMBON, arikamedia.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku menyatakan siap mengawal penyelesaian persoalan antara warga Hunuth di Kota Ambon dan warga Hitu di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
DPRD menegaskan, karena melibatkan dua wilayah berbeda, penanganan konflik tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama DPRD Provinsi.
“DPRD tidak alergi terhadap aspirasi masyarakat. Semua tuntutan yang disampaikan akan kami tampung dan diteruskan kepada pemerintah. Kami berdiri di atas semua kepentingan dan tetap bekerja untuk kepentingan rakyat,” ujar Ketua DPRD Benhur Watubun yang didampingi Wakil Ketua dan anggota DPRD Maluku saat menerima aspirasi demo Mahasiswa Cipayung plus kota Ambon digedung DPRD Maluku Senin (01/09/25).

Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang telah menyalurkan bantuan kepada warga Hunuth. DPRD juga mengapresiasi Pemprov Maluku yang melalui Gubernur telah menyalurkan bantuan kepada warga Hunuth maupun warga Desa Masihulan Kabupaten Maluku Tengah.
Disebutkan, DPRD berharap seluruh masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak terjadi hal-hal yang memperkeruh keadaan.