AMBON, arikamedia.id – Hujan deras yang terus menguyur seluruh wilayah Maluku mengakibatkan sejumlah daerah terdampak bencana, terutama jembatan ambruk dan jalan yang rusak akibat longsor.
Peristiwa bencana itu sebagian besar terjadi pada ruas jalan nasional, terutama di jalan trans seram dan Buru, Buru Selatan.
Menindaklanjuti hal tersebut, DPRD Maluku terus berkordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku untuk melakukan penanganan awal, sehingga akses transportasi bisa berjalan kembali normal.
“Di Pulau Seram beberapa ruas jalan yang putus, bahkan sampai seram selatan, begitu juga di Buru. Kami terus berkoordinasi dengan balai jalan untuk melakukan penganan hal tersebut,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Maluku, Anos Yeremias kepada awak media di Kantor DPRD Maluku, Jumat (12/07/2024).
Dikatakan, dari hasil koordinasi dengan Kepala BPJN Maluku, S. Bambang Widyarta, telah dilakukan pembersihan dan pembinaan terhadap 18 jembatan di seram selatan.
“Kami juga berkoordinasi dengan Kepala BPJN Bambang, Kasatker I Bagus, Kasatker II Toce Leuwol, dan semua satker dan satgas kita selalu komunikasi, kalau kita menunggu, atau mengundang rapat di gedung DPRD kadang-kadang tidak cukup waktu, karena saat-saat tertentu mereka ada di lokasi. Jadi koordinasi selalu kita bangun, karena jangan akses yang terputus menghambat aktifitas ekonomi rakyat kita,” tuturnya.