Persoalan lainnya yang juga disuarakan berkaitan dengan transfer ke daerah, serta dana bagi hasil potensi sumber daya alam, dalam hal ini perikanan.
Walaupun memiliki andil besar untuk pendapatan negara, namun dana yang didapat dari potensi yang dimiliki terlalu kecil, mengingat lewat kebijakan pemerintah pusat, dana yang di dapat dari hasil raup laut Maluku, dibagi ke semua daerah se-Indonesia termasuk daerah tidak penghasil.
Selain itu juga persoalan Kouta haji, pertanian, kehutanan lingkungan hidup, energi sumber daya mineral, dalam hal ini gunung Botak, Blok Masela serta SDM penunjang, bahkan hak masyarakat adat juga dibahas dalam rapat ini.
Sementara itu 6 anggota DPD dan DPR RI Dapil Maluku yang hadir antara lain, Mercy Barends, Saaidah Uluputty, Alimudin Kolatlena, Novita Anakotta, Nono Sampono, dan Boy Latuconsina, sedangkan Anna Latuconsina serta Widya Murad Ismail absen.
Kendati tidak dihadiri 2 senator tersebut, Rapat yang dipimpin Ketua DPR RI Benhur Watubun berlangsung dengan penuh kekeluargaan, menghasilkan berbagai banyak masukan untuk menjadi aspirasi keenam wakil rakyat di Senayan. *