Aktivitas SOG ini mencakup penanaman pohon, khususnya bambu, di area yang disebut “Hutan Musik” di Negeri Amahusu. Bambu dipilih karena peranannya yang penting dalam mencegah erosi, menyerap air, dan juga sebagai bahan baku utama untuk alat musik tradisional suling bambu.
Dampak dari program ini untuk menekan deforestasi, mengedukasi masyarakat lokal dan musisi tentang pelestarian lingkungan, serta memastikan ketersediaan bahan baku alat musik di masa depan.
Untuk diketahui, Anugerah Kebudayaan PWI ini dibuka bagi wartawan serta Bupati/Wali kota, guna mendorong penguatan kebudayaan daerah dan komunitas pemaju kebudayaan dengan dukungan sinergi media dan pers.
Proses penjurian dilakukan melalui Proposal dan presentasi langsung dihadapan dewan juri, yang terdiri dari Wartawan Senior, Budayawan/Seniman, Akademisi dan Pengurus PWI. Penerimaan Penghargaan akan dilakukan pada puncak HPN di Provinsi Banten, pada 8-9 Februari 2026. *










