Kondisi terkini di Provinsi Maluku, menurut Sangkala, sudah banyak tersentuh dengan pembangunan, baik itu fasilitas umum yang bertujuan untuk menunjang kehidupan masyarakat, dan juga pelayanan di berbagai sektor.
“Namun, masyarakat masih banyak merasakan belum tersentuhnya pembangunan di berbagai sektor. Kita juga melihat, bahwa masih banyaknya kehidupan masyarakat yang tidak layak. Dan masih berada di ambang kemiskinan,” tegas dia.
Kondisi yang demikian, lanjut Sangkala, masih dirasakan oleh sebagian masyarakat Maluku, yang jauh dari pusat pemerintahan, dan perekonomian, khususnya yang berada di daerah pedalaman, yaitu pada daerah-daerah terluar.
Oleh sebab itu, sudah waktunya pemerintah memperhatikan mereka, dengan intervensi program pembangunan secara terintegrasi bersama dengan pemerintah daerah, dan pemerintah pusat.
“Sehingga bisa mengeluarkan mereka dari keterisolasian, keterbelakangan dan kemiskinan. Perlu juga kita sadari bersama, bahwa masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dari situasi saat ini dan di masa yang akan datang, demi keberlangsungan dan kemajuan Provinsi Maluku yang kita cintai ini,” pungkas Sangkala.
Di momentum HUT ke-79 Provinsi Maluku, Sangkala mengajak, pemerintah daerah bersama seluruh masyarakat Maluku, untuk secara bersama-sama memperjuangkan suara masyarakat, baik ke pemerintah pusat maupun dalam konteks koordinasi dan sinkronisasi di daerah.