Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaDaerahHukum & KriminalNasionalUtama

Dokter di Garut dijadikan tersangka, korban diperkirakan lebih dari satu orang – ‘Saya merasa risih, USG berlangsung lama’

23
×

Dokter di Garut dijadikan tersangka, korban diperkirakan lebih dari satu orang – ‘Saya merasa risih, USG berlangsung lama’

Sebarkan artikel ini
MSF (berbaju oranye), tersangka kasus kekerasan seksual di Garut, Jawa Barat. Korban diduga lebih dari satu orang - Hakim Ghani/DetikJabar

GARUT, arikamedia.id – Korban dugaan kekerasan seksual oleh seorang dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jawa Barat, diduga lebih dari satu orang. Seorang korban telah melaporkan tindakan cabul MSF kepada polisi, sebagaimana diberitakan BBC Indonesia.

Dalam satu laporan yang ditindaklanjuti polisi, korban dengan inisial AED yang berusia 24 tahun mengeklaim MSF melakukan kekerasan seksual terhadap dirinya.

“Tersangka secara paksa meraba-raba bagian tertentu korban, dan bagian tertentu lainnya di dalam baju, sehingga korban melakukan perlawanan,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan dalam jumpa pers, Rabu (17/04).

Hasil penyelidikan kepolisian menyebutkan dugaan perbuatan cabul itu tidak hanya dilakukan di rumah MSF dan di klinik.

Baca Juga  Ely Toisutta adalah Potret Perempuan Tangguh, Inspirasi Tanpa Batas

Korban AED memberanikan diri melaporkan tindakan cabul MSF ke Polres Garut setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan saat dia memeriksa pasiennya di klinik.

Pada Kamis (17/04), Polres Garut telah menetapkan MSF sebagai tersangka kekerasan seksual dalam kasus tersebut.

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengakui tindakan MSF telah mencederai nilai-nilai profesi kedokteran.

Tindakan asusila itu juga disebut telah merusak kepercayaan masyarakat terhadap tenaga medis dan pelayanan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *