AMBON, arikamedia.id – Melkianus Sairdekut politisi Gerindra akhirnya hengkang dari Partainya karena Partainya tidak mengusung dirinya maju di Pilkada Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Rekomendasi Partai yang tidak diberikan kepada kader bukan saja terjadi pada Melkianus yang akrab disapa Eki ini. Partai Golkar mengalami hal yang sama begitupun dengan PDI Perjuangan di Pilkada Maluku.
Ini menandakan Partai tidak lagi mempertimbangkan kadernya namun kepentingan politiklah yang dikedepankan.
Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Hendrik Lewerissa mengaku sangat menghargai keputusan politik Melkianus Sairdekut yang mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
“Itu kan keputusan politik Pa Eki, kami tidak bisa menahan atau mempengaruhi beliau karena sesungguhnya keputusan itu adalah keputusan pribadi beliau,” ungkap Lewerissa kepada pers di sela-sela kegiatan Rapimlrov dan Forum Bisnis KADIN Maluku di Santika Hotel, Sabtu (24/08/2024) lalu.
Sebelumnya, DPP Partai Gerindra Johan Lewerissa mengatakan, tidak ada yang dihianati dari Gerindra untuk kader sendiri, tapi semua menjadi kewengan DPP sehingga sebagai kader harus legowo dan bisa menerima, putusan DPP.
Meskipun dimikian sambungnya, kalau dari awalnya Partai Gerindra sagat memprioritas kader maju di Pilkada, tapi infrastruktur partai ditingkat pusat memutuskan lain, sehingga DPD juga tidak buat apa tetapi harus mendukung putusan DPP.