AMBON, arikamedia.id – Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Maluku, Anissa menyampaikan keprihatinan yang mendalam terjadinya tawuran antara siswa SMK 3 Ambon
Disdik Provinsi Maluku mengambil langkah cepat untuk memberikan pembinaan dengan menggandeng aparat keamanan untuk memberikan edukasi tentang bahaya tawuran dan konsekuensi hukum yang akan dihadapi.
Anissa mengatakan, Disdik mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Maluku untuk membahas penanganan tawuran siswa, dimana setiap kepala sekolah harus mampu menangani siswanya masing-masing agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami akan mengevaluasi kinerja kepala sekolah terkait kejadian mengingat lokasi kejadian berada di luar lingkungan sekolah,” ujar Anissa di Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Maluku, Rabu, (20/08/25).
Dikatakan, Plt Kadisdik Maluku, James Leiwakabessy juga memberikan pesan penting kepada seluruh kepala sekolah terkait peningkatan disiplin, koordinasi yang lebih baik antar guru, serta pentingnya kekompakan dalam satuan pendidikan.
Menurutnya, insiden tawuran ini akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi kinerja kepala sekolah.
“Kami akan terus memantau proses hukum yang berjalan. Yang pasti, semua siswa yang terlibat dalam tawuran akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Anissa.