Menurutnya, kolaborasi dengan pemangku kepentingan dari berbagai lini menjadi kunci sepatutnya perlu menjadi perhatian bersama dengan adanya program ini dapat mendorong penyelarasan, permintaan dan penawaran, beserta keahlian yang dibutuhkna di masa depan.
“Kolaborasi dan akhir dari kegiatan ini, adalah kebijakan untuk bagaimana kita mengembangkan daerah ini, politeknik sementara berjalan dan akan kolaborasi dengan kecamatan di kota Ambon, kita melihat potensi-potensi di kecamatan yang belum digali, dan pikiran itu ada pada kita semua,” ujarnya, sebelum membuka kegiatan tersebut.
Ditambahkan, ketika kita akan menemukan potensi kita, Itu bermuara bagaiimana kita memberikan masukkan pada daerah ini.
Dunia usaha dan industri kita libatkan karena bicara perguruan tinggi untuk menentukan bagaiamana arah kebijakan yang akan dicapai mahasiswa kita butuh stakeholder, dunia usaha, industri dan dunia kerja.
“Kami sangat mengharapan dukungan dari pemda dan kontribusi dari berbagai stakeholder,” tandasnya.
Polteknik Ambon dan Politeknik Perikanan Negeri Tual berkomitemen mendukung kegiatan ini. Kita siap, berkolaborasi dengan berbagai pihak, sesuai keinginan pemerintah dunia usaha, dunia industri, dan masyarakat untuk mengembangkan potensi di daerah.
