JAKARTA, arikamedia.id – Mantan Menteri Pelindungan Pekerja Imigran (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa ia memahami keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopotnya dari jajaran pejabat di Kabinet Merah Putih. Kendati tidak mengetahui alasan Prabowo mengocok ulang atau reshuffle kabinet, tapi ia menerimanya.
“(Prabowo) cuma menyampaikan terima kasih dan saya paham ini politik. Politik itu berubah dinamis,” kata dia saat ditemui usai serah terima jabatan di kantor Kementerian P2MI, Jakarta, pada Selasa, 9 September 2025.
Kini posisi Karding digantikan oleh politikus Golkar Mukhtarudin. Karding dan Mukhtarudin merupakan rekan kerja selama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi VII periode 2019-2024.
Mengutip Tempo.co, Karding mengaku tidak masalah dengan pergantian itu. “Saya paham (pergantian) menteri itu hak prerogatif presiden,” tuturnya. Dia mengklaim akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo kendati sudah didepak meski baru menjabat kurang dari setahun.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini mengakui bahwa pemberitahuan soal reshuffle sangat mendadak. Ia bercerita bahwa dirinya baru mengetahui kabar pemecatan itu dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Menurut Karding, Teddy meneleponnya pada Senin, 8 September lalu sekitar pukul 14.30 WIB.