Menurutnya, bagi komnas Perempuan ini penting kami melakukan orasi dalam 3 bentuk baik itu secara substansi, secara kampanye, maupun secara lobi itu menunjukan keseriusan kita melihat bahwa waktu 20 tahun bukan lagi ditunda -tunda Komnas Perempuan berusaha semaksimal mungkin bersama-sama dengan pemerintah juga memberikan masukan yang sudah diserahkan kepada DPR.
“Kami melakukan lobi bertemu dengan pimpinan-pimpinan fraksi di DPR-RI, antara lain dengan fraksi PAN, fraksi NASDEM, dan PDIP semua versi menyatakan memberikan dukungan untuk ini bisa dibahas tetapi ada juga yang menyampaikan bahwa ada prioritas tumpukan-tumpukan RUU yang memang harus di sahkan dalam waktu singkat dari setiap pertemuan dengan fraksi kami selalu berharap karena ini sudah menjadi usul inisiatif,” kata mantan Wakil Walikota Ambon ini.
Lembaga-lembaga nasional ini kata Olivia, minta ada itikad baik dari DPR-RI melalui para fraksi untuk bisa menindak lanjuti paling tidak dibahas, ini sekarang tidak ada pembahasan satupun, berbagi cara sudah di lakukan selain kemudian melobi para fraksi.
Lebih jauh dikatakan, sebenarnya fraksi PKS dan PKB sudah menyatakan keseriusan tapi bertepatan dengan pelaksanaan haji kemarin dan sehingga pihaknya menunggu waktu di awal Agustus untuk mengkonfirmasi ulang pertemuan dengan fraksi PKB maupun PKS.