AMBON, arikamedia.id – Negeri Batu Merah berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menjadi juara kedua dalam ajang Penganugerahan Paritrana Award.
Keberhasilan ini semakin istimewa karena merupakan partisipasi pertama Desa Batu Merah dalam kompetisi tersebut.
Sekretaris Desa Batu Merah Arlis Lisaholet mengatakan, proses ini pun terbilang unik Negeri Batu Merah tidak melalui proses pendaftaran formal, melainkan secara langsung terpilih sebagai salah satu dari tiga besar dari 30 desa yang dinilai.
“Tiba-tiba minggu lalu kami diundang untuk wawancara.anya Desa Batu Merah yang hadir secara langsung, sementara 2 Desa lainya mengikuti sesi wawancara via Zoom,” jelasnya di Kantor Desa Batu Merah, Selasa, (01/07/2025)
Ia mengatakan tak hanya sesi wawancara, tim penilai juga menanyakan berbagai program yang dijalankan Desa Batu Merah.
Kata dia salah satu program yang dilakukan Negeri Batu Merah penganggaran untuk 100 pekerja rentan.
Program yang telah berjalan selama dua sampai tiga tahun ini menargetkan tukang ojek, nelayan, dan UMKM kuliner. Sumber dana berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD).
Selain itu, sejak tahun 2021, Desa Batu Merah juga mengalokasikan anggaran dari ADD untuk seluruh perangkat desa, staf, RT, RW, dan kader posyandu, berjumlah sekitar 460 orang.untuk staf yang tidak tercover ADD, anggaran dialokasikan melalui Pendapatan Asli Desa (PAD).
