GRESIK, arikamedia.id – Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Presiden Jokowi, Febry Calvin Tetelepta (FCT) beserta rombongan mengecek operasional smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Dikutip dari beritajatim.com, Kedatangan KSP tersebut juga untuk memastikan terwujudnya pertambangan yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Sehingga, keberadaannya berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Kami kesini untuk melihat perkembangan smelter PTFI yang telah mulai beroperasi pada Juni 2024. Termasuk di beberapa unit smelter di antaranya anode casting & Refinery serta concentrate storage,” ujar FCT selaku Deputi I KSP bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi, Selasa (03/09/2024).
Menurut Febry, kehadiran smelter PTFI juga harus bisa menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang dapat meningkatkan perekonomian Jawa Timur.
“Kalau hanya sekedar mencari untung bisa fokus di konsentrat saja, namun ada multiplier effect dengan pembangunan smelter,” ungkapnya.
Sementara Vice President Government Relation dan Smelter Technical Support PTFI Harry Pancasakti menuturkan, pembangunan smelter PTFI ini merupakan pemenuhan kewajiban Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan kontribusi mendukung kebijakan pemerintah dalam hilirisasi pertambangan.