BeritaPARIWISATASeni & BudayaUtama

Dari Makan Patita Orang Basudara ‘Negeri Batu Merah Miliki Wisata Budaya, Religius, Kuliner dan Alam’ 

68
×

Dari Makan Patita Orang Basudara ‘Negeri Batu Merah Miliki Wisata Budaya, Religius, Kuliner dan Alam’ 

Sebarkan artikel ini

AMBON, arikamedia.id – Pj Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU, makan patita merupakan budaya orang Maluku dengan melibatkan banyak orang untuk duduk dan makan bersama dalam satu meja, dengan menikmati ragam sajian tradisional Maluku yang dimaknai sebagai pengikat tali persaudaraan serta merupakan jembatan emas, untuk dapat memperkuat ikatan pela gandong dan hidup orang basudara, dilansir dari laman Diskominfo Maluku. 

Hal ini dikatakannya, pada acara Makan Patita Orang Basudara di Negeri Batu Merah baru-baru ini di desa Batu Merah kota Ambon. 

“Momentum ini jangan hanya dijadikan sebuah rutinitas, melainkan harus dimaknai sebagai wujud persaudaraan sejati, dan intropeksi terhadap berbagai bentuk interaksi sosial dengan sesama manusia dan lingkungan di Kota Ambon yang sama-sama kita cintai,” kata Pj Gubernur. 

Baca Juga  Hampiri Desa Ewiri Kecamatan Leksula Bursel,  Warga Sambut Hangat Safitri-Hemfri

Dikatakan, kumpul orang basudara dan makan patita yang dilakukan akan semakin memperkokoh ukhuwah atau persaudaraan diantara kita dan merupakan modal dasar bersama untuk saling menghidupi, bukan saja dalam perbedaan tetapi juga dalam persaudaraan. 

Seperti ungkapan leluhur orang Maluku yakni potong dikuku rasa didaging, ale rasa beta rasa, sagu salempeng dipatah dua, inilah spirit kebersamaan dan persaudaraan sejati katong samua orang Maluku, untuk saling memahami, saling mempercayai, saling mencintai, saling menopang, saling membanggakan dan saling menghidupi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *