“Mari saling menguatkan bersama berbagai elemen kita menjadikan perbanyak informasi pengetahuan dan masyarakat adat yang bisa kita pelajari dari masyarakat adat.
Sementara Rektor IAKN Ambon Prof.Dr Yance.Z Rumahur,MA, sebagai akademisi kami memandang bahwa sinergi seperti ini sangat penting karena kita sama-sama ada dalam lingkaran yang penting dan untuk memikirkan kemajuan masyarakat adat.
“Komunitas selama ini melakukan kajian-kajian dan itu tidak berdampak untuk membentuk kaloborasi dan ICIR bersama ini menjadi wadah bagi kami dan komunitas secara formal masuk menjadi bagian dan kami menawarkan diri menjadi tuan rumah hari ini dengan harapan bahwa suara dari timur itu pun di dengarkan apa maksudnya wacana tentang kawasan keberagaman dan penyelengara hak-hak perempuan disabilitas dan saat ini secara global membicarakan tentang itu sebagai wacana di bagian timur,” sambungnya.
Di bagian timur hampir tidak didengarkan karena itu kami merasa sangat penting bahwa bagaimana orang naulu yang selalu memposisikan diri sebagai penjaga batas dan tetap norma-norma di Pulau Seram orang tua juga sebagai komunitas masyarakat adat yang besar saat ini juga mengalami kabinalisasi dalam berbagai kebijakan kerja-kerja.