Diungkapkan, dari total pagu anggaran kurang lebih Rp4 miliar, sampai Oktober 2024 baru terealisasi Rp1,5 miliar, atau masih tersisa Rp2,5 miliar untuk kurung waktu 2 bulan sebelum berakhirnya tahun 2024. Begitu juga program pembangunan teknologi hutan dan rehabilitasi lahan dari total pagu anggaran Rp2 miliar, baru terealisasi Rp1 miliar.
“Dua bulan terakhir masih sekitar Rp2 miliar harus diselesaikan. Apa alasan tidak jalan,”ucapnya.
Syarifudin berjanji akan mengawasi semua aspirasi dari komisi, sehingga program kerja dari masing-masing OPD dapat dilakukan sesuai dengan program kerja yang ditetapkan.
“Mudah-mudahan di tahun 2024 saja, tetapi kalau program turun, maka lembaga terhormat ini harus mengawasi, sehingga program OPD terarah,”pungkasnya.*