Oleh karena itu, jumlah peserta yang mengikuti operasi relatif sedikit.

Selain itu, banyak pasien yang datang berasal dari daerah sekitar Banda, seperti Pulau Rum dan Pulau Ai.
Mereka lebih memilih tidak mengikuti kegiatan operasi karena ingin menyaksikan perahu belang dan menikmati suasana festival, serta akses yang lebih mudah ke pusat layanan kesehatan di Ambon.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Maluku, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata.
Sebagaimana diketahui Tim Klinik Mata AV turun ke Pulau Banda selain memeriahkan suasana Banda Heritage Festival juga melaksanakan Baksos, Screening Matq dan Operasi Katarak.
Dari hampir 500 pendaftar, rekomendasi operasi sekitar 15 pasien, namun yang datang ke RSUD Banda Neira hanya 11 orang, 8 diantaranya operasi katarak.
Selain itu di sela-sela Baksos, rombongan juga melakukan safari wisata, mengunjungi objek wisata sejarah dan wisata alam pesona Banda Neira.
Klinik Mata AV mengajak warga Banda khususnya dan masyarakat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk rutin memeriksa kesehatan mata di Klinik Mata AV kawasan Passo Kecamatan Baguala kota Ambon. (AM-18)










