JAPAN, arikamedia.id – Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Cina menyampaikan pembelaan atas tindakan pesawat militer Cina terhadap pesawat Jepang dalam dua kasus terpisah. Jepang menyebutkan insiden itu terjadi beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya Jepang menyatakan bahwa sebuah pesawat pengebom Cina terbang sangat dekat dengan pesawat pengumpul data intelijen Pasukan Bela Diri (SDF) Udara. Jepang mengatakan insiden tersebut terjadi di atas laut lepas di Laut Cina Timur pada Rabu (09/07/2025) dan Kamis (10/07/2025), melansir dari NHK World Japan.
Respons atas pernyataan Jepang disampaikan juru bicara Kemenhan Cina pada Minggu (13/07/2025). Ia mengatakan pesawat Jepang berulang kali berupaya melakukan pengawasan jarak dekat di zona identifikasi pertahanan udara Cina.
Juru bicara itu mengatakan bahwa pesawat Cina telah mengambil langkah-langkah untuk melacak dan memantau pesawat Jepang sesuai dengan hukum. Ia menjelaskan bahwa respons Cina itu sah dan beralasan.
Ia menambahkan bahwa pengintaian dan gangguan dari jarak dekat oleh kapal dan pesawat Jepang merupakan sumber risiko keamanan maritim dan udara antara kedua negara. Bulan lalu, Jepang menyebutkan bahwa sebuah jet tempur Cina terbang sangat dekat dengan pesawat patroli SDF Maritim di atas Samudra Pasifik pada 7 dan 8 Juni.
