“Saya berpikir, jika suatu saat terjadi gempa bumi, ini adalah hal terakhir yang akan terjadi. Arsitekturnya cukup bagus. Namun, plesteran dan atap anti apinya sangat bagus,” kata dia.
Sifat tahan api dari bahan-bahan seperti batu dan plesteran tidak luput dari perhatian perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi AS Chubb merekomendasikan penggunaan material ini dalam pembangunan perumahan karena dapat meminimalkan penyebaran api ke dinding luar dan atap.
Gambar rumah yang diunggah di platform media sosial X telah menuai puluhan komentar. Pengguna mengusulkan agar lebih banyak rumah dibangun dengan bahan serupa.
“Wah. Keren sekali,” tulis salah satu pengguna. “Kenapa tidak lebih banyak yang dibangun seperti itu? Biayanya mahal?”
“Saya pikir jika mereka diizinkan membangun kembali, penggunaan bahan bangunan semacam ini perlu diamanatkan,” kata pengguna X lainnya.
“Jika tidak, (dan saya tidak ingin terdengar tidak berperasaan), tetapi kami para pembayar pajak harus menanggung biaya rumah-rumah yang terbakar habis jika tidak diasuransikan sepenuhnya.”
Kebakaran hutan bukan satu-satunya bencana alam yang kerap dialami California Selatan. Selain kebakaran, wilayah ini juga rawan gempa bumi.
Tidak semua bahan bangunan menahan gerakan tanah dengan cara yang sama. Bahan rapuh seperti batu cenderung bernasib jauh lebih buruk. Di sinilah kayu memiliki keunggulan.