BeritaNasionalUtama

Cerita Arsjad Rasjid soal Tukar Posisi Ketua Umum Kadin dengan Anindya Bakrie

54
×

Cerita Arsjad Rasjid soal Tukar Posisi Ketua Umum Kadin dengan Anindya Bakrie

Sebarkan artikel ini
Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)

JAKARTA, arikamedia.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid bercerita soal adanya komunikasi dengan pengusaha Anindya Novyan Bakrie. Komunikasi ini berlangsung sebelum adanya Musyawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang melengserkan Arsjad dan menunjuk Anindya sebagai pengantinya.

Kepada Tempo pada Ahad, 15 September 2024, Arsjad menyebut pernah ada pembicaraan soal tukar posisi antara dirinya dengan Anindya. Ketika itu, Arsjad sebagai Ketua Umum Kadin diminta untuk menggantikan posisi Anindya selaku Ketua Dewan Pertimbangan.  “Saya coba bilang coba dipertimbangkan,” kata Arsjad seperti dikutip majalah Tempo edisi Senin, 23 September 2024. 

Arsjad ketika itu menolak tawaran Anindya. Dia meminta putra Aburizal Bakrie itu untuk menunggu hingga masa kepemimpinan rampung pada 2026. “Ini cara-cara mempermainkan konstitusi,” kata dia. 

Baca Juga  Bawaslu Gelar Apel Siaga Pengawasan, Subair : Pastikan Kemurnian Suara Pemilih

Mengutip Tempo.co, seorang pengusaha senior menyebut keinginan menjadikan Anindya sebagai Ketua Umum Kadin datang dari Aburizal Bakrie, ayah Anin. Bahkan, Ical –demikian Aburizal biasa disapa– lebih memilih putranya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin ketimbang menjadi Menteri sekali pun.

Arsjad mengaku telah berupaya berkomunikasi dengan keluarga bakrie. Saat Lebaran lalu misalnya, ia bersilaturahmi ke kediaman Aburizal Bakrie. “Saya cari Mas Anindya, tapi beliau sedang di London. Terus ke Pak Ical, silaturahmi. Beliau ngomong ke saya.” 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *