Sebelumnya, speedboat dengan nama Bela 72 milik Benny Laos, salah salah satu calon Gubernur Maluku Utara, terbakar saat mengisi bahan bakar minyak di pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Pulau Taliabu. Sedikitnya enam orang termasuk Benny Laos meninggal dunia dalam insiden itu.
Cellia Octavia Mbotengu, Kepala UPTD Rumah Sakit Bobong, Taliabu mengatakan Benny Laos meninggal pukul 17:20 WIT setelah mengalami Apnea E.C Drowning, Multiple vulnus burn injury dan FR s tibia fibula. Saat ini pihak rumah sakit masih mengurus jenazah untuk dibawa pihak keluarga. “Untuk selanjutnya nanti kami sampaikan lagi pernyataan resminya,”kata Celia.
Fakta-fakta Seputar Kebakaran Kapal yang Menewaskan Calon Gubernur Maluku Utara
Speed Boat Bela72 yang membawa rombongan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Nomor Urut 4, Beny Laos – Sabrin Sehe, terbakar dan meledak saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024, sekitar Pukul 14.05 WIT.
Sebelum ledakan, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Pulau Taliabu, Komisaris Polisi Sirajudin sempat merapat ke spead boat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian bensin. Diketahui saat pengisian bensin, kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speed boat dalam keadaan menyala.