Antusias masyarakat yang ingin menyaksikan tradisi Pukul Sapu Lidi ini berdatangan dari berbagai tempat selain masyarakat dari Desa disekitar juga masyarakat pengunjung yang datang dari Kota Ambon maupun dari luar Kota hal ini menunjukan keinginan masyarakat yang ingin melihat secara dekat tradisi yang sering dilaksanakan setiap tahun.

Kedepan, acara pesta adat pukul sapu lidi dapat didesain dalam konsep kolaborasi antara Pemerintah Negeri Mamala, Pemerintah Kabupaten Malteng, Pemprov Maluku, Pemerintah Pusat, serta dukungan sektor swasta lainnya. Hal ini dilakukan agar nilai-nilai luhur representasi jiwa anak-anak negeri tersampaikan ke masyarakat sebagai kontribusi kepada bangsa dan negara.
Serta dapat menghadirkan pesta adat ini ke pentas budaya nasional bahkan regional dan global yang memiliki nilai ekonomis untuk dikelola secara profesional.
Sementara dari sisi keamanan, Kapolresta menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan masyarakat.
Dikatakan, kerja sama yang solid antara Polri, TNI, dan pemda sangat krusial untuk menciptakan situasi yang kondusif,” ujarnya.
Menurutnya, operasi pengamanan pukul manyapu ini dirancang untuk mencegah tindak kejahatan serta menjaga ketertiban di Negeri Mamala dan Morela, demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.